RFID Reader merupakan alat pembaca RFID TAG. Ada dua macam RFID READER yaitu READER PASIF (PRAT) dan READER AKTIF (ARPT).
READER PASIF memiliki sistem pambaca pasif yang hanya menerima sinya radio dari RFID TAG AKTIF (yang dioperasikan dengan barrety/sumber daya). Jangkauan penerima RFID PASIF bisa mencapai 600 meter. Hal ini memungkinkan aplikasi RFID untuk sistem perlindungan dan pengawasan aset.
READER AKTIF memiliki sistem pembaca aktif yang memancarkan sinyal interogator ke TAG dan menerima balasan autentikasi dari TAG. Sinyal interogator ini juga menginduksi TAG dan akhirnya menjadi sinyal DC yang menjadi sumber daya TAG PASIF.
Berdasarkan mobilitasnya RFID Reader dibedakan menjadi :
READER PASIF memiliki sistem pambaca pasif yang hanya menerima sinya radio dari RFID TAG AKTIF (yang dioperasikan dengan barrety/sumber daya). Jangkauan penerima RFID PASIF bisa mencapai 600 meter. Hal ini memungkinkan aplikasi RFID untuk sistem perlindungan dan pengawasan aset.
READER AKTIF memiliki sistem pembaca aktif yang memancarkan sinyal interogator ke TAG dan menerima balasan autentikasi dari TAG. Sinyal interogator ini juga menginduksi TAG dan akhirnya menjadi sinyal DC yang menjadi sumber daya TAG PASIF.
Berdasarkan mobilitasnya RFID Reader dibedakan menjadi :
- Mobile RFID Reader/Terminal.
Dalam hal ini users yang akan membawa Reader menghampiri items/tags.
- Vehicle Mounted RFID Reader.
- Fixed RFID Reader
Dalam hal ini Antena merupakan unsur yang penting untuk menentukan jarak baca antara Reader dengan RFID tag dan juga seberapa luas area pembacaan, yang perlu diperhatikan yaitu Penguatan antena, Polarisasi gelombang (circulaly/linearly), Bentuk antena (Direct atau Omni).
Dibawah ini contoh Blog Rangkaian RFID Reader
Contoh - Contoh Penerapan Reader RFID dalam Industri :
Assembly Line |
Shipping Portals |
Handheld Applications |