Sejarah Berdirinya STEKOM



STEKOM diawali oleh sebuah kursus komputer dan elektronika PAT yang didirikan pada tahun 1986. Sejak awal, kursus komputer dan elektronika PAT memiliki komitmen untuk memberikan kursus yang berkualitas dengan harga yang terjangkau seperti tertera pada slogan awal kursus PAT ( "Biaya hemat, mutu terjamin"). Oleh karena itu kursus komputer dan elektronika PAT terus maju dan berkembang hingga memiliki beberapa cabang di Jawa Tengah dan mendapat penghargaan dari Depdikbud Provinsi Jawa Tengah sebagai juara I kursus teladan sejawa-tengah. Seiring dengan tuntutan jaman maka yayasan PAT pada tahun 1994, mendirikan akademi PAT dengan SK Mendiknas No. 04/D/0/1994. Pada awalnya Akademi PAT hanya memberikan perkuliahan dalam taraf Diploma saja, dan berjalannya waktu membuat Akademi PAT melakukan inovasi dan penyesuaian taraf pendidikan, hingga pada tahun 2002, sesuai dengan SK Mendiknas No. 235/D/O/2002, Akademi PAT meningkat menjadi Sekolah Tinggi Komputer dan Elektronika ( STEKOM ) atau sering pula disebut dengan STEKOM - PAT. Di era globalisasi ini, STEKOM terus melakukan berbagai inovasi baik dalam metode pengajaran/proses belajar-mengajar, fasilitas pendukung, ataupun sarana dan prasarana, sehingga STEKOM dapat semaksimal mungkin memberikan bekal yang berguna bagi para lulusannya untuk dapat bersaing dan berinovasi dalam dunia kerja.


VISI
"Mempersiapkan diri, pada tahun 2015 menjadi universitas berbasis ilmu komputer, yang menghasilkan lulusan yang cerdas didalam ilmu dan mulia dalam akhlak".

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan generasi muda Indonesia yang cerdas, dinamis dan selalu ingin maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berorientasi pada profesionalisme.
2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung tercapainya profesionalisme, melalui berbagai kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat.
3. Mendirikan pusat-pusat pengabdian masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial institusi.
4. Menyelenggarakan kerjasama penelitian dan kemahasiswaan dengan berbagai institusi, bik didalam maupun diluar negeri.
5. Mengembangkan nilai-nilai luhur pancasila, melalui unit pengembangan karakter mahasiswa, agar para mahasiswa memiliki akhlak yang mulia, serta membudayakan semangat pluralisme dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan.

Tujuan Pendidikan
1. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2. Menciptakan lulusan yang berkompeten dibidangnya dan memiliki jiwa kewirausahaan serta akhlak yang mulia.

DIAGNOSA MASALAH
Pengorganisasian adalah salah satu fungsi manajemen, mengkoordinasiakan hubungan berbagai sistem kewenangan dan pertanggungjawaban tugas-tugas yang ada di dalam sebuah organisasi.  Kewenangan, tugas dan tanggungjawab diatur dalam suatu struktur organisasi, yang merupakan sistem formal dari tugas-tugas dan hubungan pelaporan pertanggungjawaban.  Sistem tersebut menentukan bagaimana para anggota organisasi menggunakan sumber-sumber untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.  Pencapaian organisasi selalu berkaitan dengan desian organisasional.  Hal ini dikarenakan desain organisasional merupakan suatu proses melalui mana para manajer membuat pilihan-pilihan khusus tentang hubungan, tugas dan pekerjaan yang dibangun dalam struktur organisasi.
Struktur organisasi dimiliki oleh setiap organisasi maupun perusahaan.  Salah satunya adalah STEKOM ( Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer ) Semarang yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah. Dengan visinya yang menghasilkan lulusan yang cerdas didalam ilmu dan mulia dalam akhlak.
Stekom sangat mengutamakan kualitas pendidikan dan memberikan ilmu/keahlian yang berorientasi pada dunia kerja, sehingga pada para lulusan STEKOM akan memiliki ilmu dan pengetahuan sebagai bekal untuk mendapatkan kesuksesan di dunia kerja.
Untuk lebih menjamin kualitas pendidikan, STEKOM hanya berfokus pada 2 bidang yaitu bidang yang berkaitan dengan elektronika dan komputer dengan taraf Diploma dan S1.
STEKOM juga menyediakan fasilitas yang lengkap seperti komputer, internet, perpustakaan, dan laboratorium elektronika lengkap yang mendukung para mahasiswa untuk lebih maju dan berkembang.
                Seperti halnya sekolah tinggi yang lain, STEKOM juga mempunyai sedikit masalah tentang prestasi mahasiswa yang menurun pada program study tertentu terutama pada kelas sore dan malam. Mahasiswa yang sudah bekerja ternyata tidak dapat menyerap materi perkuliahan secara maksimal, dikarenakan sudah terlampau lelah untuk mengikuti materi yang disampaikan oleh dosen. Ditambah lagi jadwal perkuliahan yang kurang efisien. Di dalam mengatasi masalah ini, STEKOM semarang menggunakan leavitt’s model.
                Model yang dibuat oleh leavitt dapat dikatakan sebagai sebuah penggambaran organisasi yang sangat sederhana, tidak ada variabel spesifik dalam organisasi seperti kekuatan pengendali (driving forces) pada model Force Field Analysis. Model Leavitt hanya menunjukan ada 4 (empat) unsur atau variabel yaitu, tugas (task), struktur (structure), teknologikal (technolocal) dan manusia (human). Variabel struktur berkaitan dengan sistim-sistim pemberian wewenang (authority systems), sistem-sistem komunikasi (communication system) dan alur pekerjaan (work flow). Variabel teknologikal termasuk didalamnya semua peralatan dan perlengkapan yang harus diperlukan untuk melaksanakan tugas. Variabel tugas berkitan dengan semua tugas pokok dan tugas pendukung yang dapat menghasilkan produk dan jasa. Variabel manusia yang berkaitan dengan semua komponen tenaga kerja yang digunakan untuk pencapaian tujuan organisasi. Keempat variabel tersebut memiliki hubungan yang saling berpengaruh satu dengan lainnya.
 
MASALAH
                Penurunan nilai prestasi mahasiswa, dikarenakan sudah terlampau lelah untuk mengikuti materi yang disampaikan oleh dosen. Ditambah lagi jadwal perkuliahan yang kurang efisien. Terutama mahasiswa kelas sore dan malam yang sudah bekerja.

SOLUSI
                Dengan menyusun jadwal kembali diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk dapat meningkatkan nilai prestasi. Dikarenakan banyaknya keluhan dari mahasiswa tentang jadwal yang kurang efisien. Dan sistim pengajaran dengan multimedia supaya mahasiswa dapat membuka kembali apa yang telah diajarkan oleh dosen pada saat dirumah tanpa terhalang ruang dan waktu.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua . .  :)


Previous
Next Post »